Safety Factor (FoS) adalah prinsip penting dalam operasi pengangkatan konstruksi, yang memastikan bahwa semua peralatan jauh lebih kuat daripada beban maksimum yang diharapkan untuk ditanggungnya. Ini memberikan penyangga rekayasa yang penting terhadap ketidakpastian seperti keausan, kelelahan, beban kejut, dan tekanan lingkungan.
🏗️ Calculator Safety Factor Lifting Plan
Do it with own risk .
1. SF Crane Capacity (Perbandingan Beban Aktual vs. Kapasitas Chart)
SF = Kapasitas Angkat Aman Crane / Total Beban Aktual
Komponen Detail Perhitungan Total Beban Aktual
2. SF Kapasitas Sling (Perbandingan Kekuatan Putus vs. Beban Kerja Aman)
SF = Kekuatan Putus Komponen (BL) / Beban Kerja Aman (WLL)
Apa itu Safety Factor?
Safety Factor didefinisikan sebagai rasio antara Minimum Breaking Load (MBL) peralatan dan Batas Beban Kerja (WLL).
FoS = Minimum Breaking Load (MBL) / Working Load Limit (WLL)
Working Load Limit (WLL): Ini adalah beban maksimum yang dapat diangkat dengan aman oleh peralatan tersebut selama penggunaan. Biasanya ditandai dengan jelas pada alat pengangkat.
Minimum Breaking Load (MBL) / Kekuatan Putus: Ini adalah gaya di mana komponen tersebut diperkirakan akan gagal dalam uji statis (nilai laboratorium).
Misalnya, jika shackle memiliki Kekuatan Putus 60 ton dan Safety Factor (FoS) yang dibutuhkan 6:1, maka Working Load Limit (WLL) -nya adalah 10 ton (60 ton / 6 = 10 ton). Ini berarti peralatan tersebut dirancang untuk menahan enam kali kapasitas nominalnya sebelum mencapai titik kegagalan.
Persyaratan Keselamatan Utama di Lokasi Konstruksi
Safety Factor adalah salah satu bagian dari rezim keselamatan komprehensif yang dibutuhkan untuk pengangkatan di lokasi konstruksi. Peraturan umumnya mensyaratkan bahwa semua operasi pengangkatan:
- Direncanakan dengan Benar: Semua risiko yang dapat diperkirakan harus diperhitungkan oleh orang yang kompeten. Rencana tersebut harus mencakup sumber daya, prosedur, tanggung jawab, dan integritas peralatan untuk berbagai pekerjaan pengangkatan.
2. Diawasi dengan Tepat: Seorang pengawas pengangkatan yang kompeten dan berkualifikasi harus berada di lokasi untuk mengarahkan operasi sesuai dengan pernyataan metode dan memiliki wewenang untuk menghentikan pengangkatan jika dianggap berbahaya.
3. Dilakukan dengan Cara yang Aman:
Perhitungan Beban: Berat beban, center of gravity (CG), dan berat Penentuan beban yang tepat harus akurat.
Pemilihan Peralatan: Crane/alat pengangkat harus memiliki kapasitas dan jangkauan yang memadai, dengan mempertimbangkan radius beban, sudut boom, dan kondisi tanah.
Inspeksi: Derek dan aksesori pengangkat harus menjalani inspeksi berkala (harian/sebelum shift) dan periodik (bulanan, tahunan) oleh orang yang kompeten atau berkualifikasi.
Sertifikasi: Semua operator, riggers, dan pemberi sinyal harus dilatih dan disertifikasi untuk menjalankan tugas mereka.
Yang terpenting, WLL (Workplace Load Limit) TIDAK BOLEH dilampaui. Bekerja dalam batas aman WLL sangat penting untuk mencegah kegagalan peralatan dan kecelakaan fatal.
